Kamis, 01 Oktober 2009

Bahagai

"Apakah kamu bahagia?" Ya, aku memiliki keluarga yang mendukung segala hal yang kulakukan, lingkungan yang menyenangkan, orang-orang baik, teman-teman, guru-guru yang lebih sering pusing memikirkan murid'ny, daripada murud'ny sendiri, segala hal yang kupikir cukup untuk meyakinkan diriku bahwa aku orang yang bahagia. Tapi entah kenapa aku tak berhasil mengenyahkan perasaan aneh yang belakangan ini menyergapku. Kekosongan, tanpa tahu apa itu kosong. Resah, tanpa tahu kenapa. Ritme hidup tampak tak banyak berubah. Masa aku harus melakukan perjalanan aneh lainnya. Mungkin cara itu akan kulakukan pada libur semester depan, mungkin..

Ada yang salah... aku tak tahu apa. Apa lagi-lagi aku sudah terjebak dalam sebuah ritme tanpa pemaknaan. Dunia yang tampak begitu monoton. Kehidupan yang tampak itu-itu saja. Entahlah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar